Herzlich Willkommen

Live processing contents

Monday, May 16, 2011

Cross Platform - WINE

Cross Platform adalah istilah dalam teknologi informasi mengenai sebuah software yang dapat digunakan di beberapa sistem operasi yang berbeda, misalnya : Microsoft Windows, , Mac OS,Linux,BSD dan lain-lain.
            Cross Platform ditujukan pada kemampuan software dan dukungan hardware untuk berjalan dengan baik pada platform yang berbeda. Banyak aplikasi dari windows, machintosh, maupun linux, seperti contohnya, sistem produksi binary, compatible files, yang berarti user dapat berganti dari satu platform  ke platform yang lain tanpa harus melakukan konversi data untuk menjadikan format data yang baru.
Cross-platform computing telah menjadi hal yang penting seperti halnya Local Area Network (sebagai contoh) yang menjadikan sistem pertukaran data antar sistem dan mesin yang berbeda menjadi lebih mudah.

Contoh cross-platform software diantaranya :
a. Google Earth
b. Skype
c. FileZilla
d.OpenOffice
e. Aptana Studio
f. Picasa
g. VideoLAN
h. BitTorrent
i. Gimp
j. ThunderBird
k. PHP
l. MySQL

WINE adalah sebuah software  aplikasi gratis yang dapat menjalankan beberapa packages software dalam keadaan stabil.
Proyek Wine  awalnya dirilis di bawah lisensi MIT sama dengan X Window System, WINE resmi memasuki beta dengan versi 0.9 pada tanggal 25 Oktober 2005  Versi 1.0 dirilis pada 17 Juni 2008  setelah 15 tahun perancangan. Versi 1.2 dirilis pada tanggal 16 Juli 2010. Perancangan  versi WINE yang dirilis kira-kira setiap dua minggu
 Dengan WINE, kita dapat menjalankan beberapa aplikasi yang berjalan di atas windows untuk dilakukan instalasi dan dijalankan di Unix-like operating sistem contohnya Linux. WINE menyediakan sebuah software library yang dinamakan Winelib.
            WINE sering diplesetkan sebagai WINdows Emulator atau kebalikannya Wine Is Not an Emulator, tetapi sebenarnya bukan murni sebuah aplikasi emulator, tetapi di dalamnya terdapat sebuah compability layer yang menyediakan alternative implementasi DLL yang dapat dilakukan pemanggilan  dengan Windows call dan pengganti atas Windows NT kernel sehingga beberapa program windows dapat dijalankan di LINUX, OpenBSD, NetBSD.
Sumber Kode WINE dibuat dari scratch, jadi tidak mengambil milik windows.
WINE mengimplementasikan seluruh Windows API di dalam user space, dibanding pada modul kernel. Service running yang biasanya disediakan oleh kernel dalam windows, sekarang disediakan oleh sebuah daemon yang dinamakan wineserver. Sebuah wineserver mengimplementasikan fungsi windows dasar, seperti terintegrasi dengan X Windows System dan translation signals ke native windows exceptions.
Meskipun WINE mengimplementasikan beberapa aspek Kernel Windows, tetapi tetap memungkinkan untuk menggunakan windows driver asli terhadap arsitektur WINE.
Developer  Direct3D untuk WINE telah mengembangkan fitur fitur baru seperti pixel shader untuk meningkatkan dukungan pada Game dan juga winecfg sebagai GUI configuration utility.

WINE dapat menjalankan 16-bit program Windows pada Sistem Operasi 64 bit  yang menggunakan sebuah x86-64 CPU. Secara parsial, WINE mendukung Windows console applications dan user dapat memilih tools backend mana yang akan digunakan untuk mengatur console.

3. Menurut anda, apa tujuan diciptakan WINE dan jelaskan!
WINE diciptakan untuk fungsionalitas multi platform yakni  penggunaan instalasi aplikasi windows pada sistem operasi Linux yang berbentuk computability layer.
Wine sebagai sebuah computability layer, ketika sebuah program Windows menjalankan fungsi yang tidak dimengerti oleh Linux, Wine akan menterjemahkan instruksi dari program itu sehingga didukung/dimengerti oleh sistem Linux, menyediakan implementasi alternatif dari DLLs yang program Windows dapat memanggilnya, dan memproses untuk menggantikan fungsi kernel Windows NT.

Pengembang Wine menulis software ini secara khusus untuk Linux, Mac OS X, FreeBSD, dan Solaris.

langkah-langkah bagaimana menginstalasi WINE pada Linux! 
 
Pada repository tambahkan ppa :ubuntu-wine/ppa
            Klik ok dan reload
Lalu pilih atau klik search dengan mengetik “WINE 1.2” dan mark for installation dan klik “apply”
Atau jika melalui terminal , ketik : sudo apt-get install wine

Klik apply untuk melakukan download dan instalasi melalui synaptics
Setelah itu aplikasi langsung diinstall secara otomatis melalui synaptic. Kemudian aplikasi wine telah terinstall pada linux  

Atau jika ingin menginstal melalui terminal, ketikan : #apt-get install wine
Maka akan automatis mencari dan mendownload wine melalui terminal

Setelah terdownload pada file download bisa langsung diekstrak dan dijalankan pada terminal dengan mengetik :  #./configure/wineinstall
Lalu wine akan terinstall melalui terminal
Catatan : baca dahulu aturan instalasi wine, karena pada package akan berbeda-beda antar installer wine ( ada yang bisa dengan mengetikkan : #make install wine

selanjutnya anda dapat menginstal nenerapa aplikasi windows pada linux dengan menggunakan wine tersebut, semoga suskes

No comments:

Post a Comment