DISASTER RECOVERY PROJECT & INFRASTRUCTURE
IMPLEMENTATION
Infrastruktur
atau prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses. Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) adalah
kumpulan perangkat fisik dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan
suatu proses dalam perusahaan atau badan lainnya. Yang termasuk ke dalam tipe
proyek SI ini adalah proyek pengadaan atau penggantian hardware, server atau
PC, untuk menempatkan infrastruktur komunikasi dan kadang kala konstruksi fisik
dari benda-benda seperti perangkat komputer atau perlengkapan dan peralatan.
Infrastruktur TI mempunyai 7 komponen utama, yaitu :
a. Peralatan dan layanan jaringan dan telekomunikasi (50% dari
pengeluaran AS);
b. Aplikasi perangkat lunak perusahaan (enterprise) dan lainnya (19%);
c. Platform hardware komputer (9%);
d. Jasa konsultasi dan sistem integrator (9%);
e. Platform sistem operasi (7%);
f.
Manajemen dan penyimpanan database
(3%);
g. Platform internet (2%).
Ekosistem
infrastruktur TI
Semua Prinsip-prinsip umum manajemen proyek dapat diterapkan untuk
tipe proyek infrastruktur TI dan bermanfaat, biasanya, hasil dari proyek
nyata/dapat dilihat (tangible), tidak seperti pada tipe proyek SI yang
lain.
Bagaimanapun juga ada beberapa isu yang harus diperhatikan oleh
manajer proyek dalam proyek tipe ini, antara lain :
Ø Biasanya, kebutuhan untuk memelihara “business as usual
(kebiasaan bisnis)” bersamaan dengan penambahan infrastruktur baru. Hal ini
tentu rumit, sebagai contoh, terdapat celah bagi infrastruktur lama dan baru
untuk dapat bekerja berdampingan.
Ø Fitur-fitur manajemen supplier sangat diperhatikan dalam proyek
ini, karena sebagian besar dari pekerjaan disubkontrakkan dan semua peralatan
dibeli. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendirikan badan hukum (firma)
dan jangka waktu yang realistis untuk mengirimkan dan menilai secara cermat
keterkaitan antara tugas, jika tidak waktu, usaha, dan uang dapat terbuang
sia-sia untuk menunggu barang terkirim atau selesai dibuat.
case: INFRASTRUCTURE IMPLEMENTATION PROJECTS
Pengembangan
infrastruktur IT-TV broadcast sebuah studi kasus: JAKTV
Perencanaan
teknis pembangunan Teknologi Broadcast di JAK-TV awal mulanya direncanakan oleh
perusahaan konsultan TV Malaysia bernama Syqic, namun pada implementasinya
banyak hal yang berseberangan dengan kondisi nyata stasiun televisi di
Indonesia. Sehingga banyak timbul problem-problem teknis dan non teknis. Begitu
banyaknya problem maka banyak perencanaan awal yang kurang tepat sehingga tidak
efektif dari sisi pembiayaan dan dari
sisi infrastruktur yang sangan tidak adaptif.
Sehubungan
dengan hal tersebut maka JAK-TV membutuhkan sistem dan infrastruktur yang
mendukung kecepatan editing, ingest
secara simultan, mereduksi waktu rendering, mengkoneksikan semua logical workflow antar bagian, membuat
koneksi aplikasi pemberitaan/news on-air dengan news online (melalui website),
aplikasi sms terintegrasi, berbagi pakai penggunaan server dan media
penyimpanan serta menjaga keamanannya dan terakhir semua pembiayaan tersebut
dapat ditekan seminimal mungkin.
Tujuan Proyek :
- Meningkatkan efisiensi, efektifitas kerja Perusahaan dan meminimalisasi masalah-masalah teknis dan non-teknis dalam operasional sehari-hari.
- Pembuatan infrastruktur dan sistem yang mendukung kecepatan koneksi, sistem aplikasi, sistem komunikasi dan CMS, sistem editing dan multimedia, sistem keamanan informasi dan hardware, serta perbaikan layanan siaran secara online maupun broadcast.
- Sistem jaringan komputer yang membentuk pulau-pulau jaringan, terdapat : office network, HRD network, Broadcast Network, dan News Network
- Tingkat penggunaan tape yang sangat tinggi setiap harinya
- Penggunaan peralatan editing Machintosh dapat masuk ke Storage Area Network dan Video Server untuk melakukan perubahan data tanpa ada yang mengontrolnya.
- Beberapa aplikasi menggunakan server yang berbeda-beda namun hanya menggunakan satu storage area network (SAN)
- Menampilkan berita-berita JAK-TV ke website melakukan proses manual pemindahan file.
- Aplikasi dan server SMS terpisah
- Proses pengurutan siaran (Running Order) sering tidak melalui proses bisnis yang ada
- Terjadinya Blinking dan black screen dalam sekian detik pada tampilan JAK TV
- Perbaikan jaringan computer meningkatkan kecepatan transfer data, karena terdapat backbone dengan kecepatan transfer tinggi dan diakses oleh semua service (interkoneksi) dan distribusi layer yang melakukan filterisasi atau blocking traffic yang tidak perlu,
- Penambahan Storage dan Control Video Server yang memungkinkan dilakukannya Multi Ingest yang mengakibatkan kinerja semakin cepat.
- Penambahan Digital Asset Management mengakibatkan peningkatan kecepatan pengambilan file untuk ON AIR.
- Pembetukan pola atau pattern dan mengacu pada service yang ada pada pengembangan infrastruktur maka kompleksitas akan berkurang sehingga penambahan aplikasi maupun ekspansi komponen-komponen lainnya dapat diantisipasi.