Herzlich Willkommen

Live processing contents

Wednesday, December 22, 2010


buku ini ditulis sama John Man, seorang sejarawan yang juga adalah seorang travel writer (entah apa artinya) tapi dugaan gw, maksud travel writer disini adalah orang yang biasa menuliskan pengalamannya dan apapun yang dia lihat dan menarik minatnya untuk diberi perhatian dan dicatat dalam tulisannya sewaktu dia sendiri travelling ke tempat2 tertentu.

Hal ini terlihat dari bagaimana buku Jenghis Khan ini ditulis, gw merasa hampir2 seperti mendengarkan bagaimana seorang teman kita menceritakan pengalamannya sewaktu travelling ke Mongolia dan saat "travelling" di alam pustaka dan referensi sambil melihat foto2 atau film yang dibuatnya semasa travelling itu.

John Man kadang berperan sebagai narator dalam sebuah film bisu, menerangkan apa yang terlihat di dalam film, bahkan kadang menerangkan bagaimana perasaan dan jalan pikiran si pemeran dalam film dan latar belakang dari perasaan pemeran tersebut. Kadang John Man berperan sebagai dirinya sendiri yang menceritakan apa yang dia alami sewaktu melakukan penelitian dan perjalanan di Mongolia.

Dalam buku ini Jenghis Khan tidak hanya diceritakan tindak tanduknya tetapi juga berusaha dijelaskan dalam narasi penulis kemungkinan2 apa yang menjadi motivasi dan latar belakang dari tindak tandunya tersebut. Tapi kadang2 agak risih juga sih waktu membaca justifikasi dari John Man tentang kekejaman dan kebengisan yang dilakukan Jenghis Khan.

Sebagai sebuah buku biografi & sejarah seorang Jenghis Khan, buku ini memiliki kelebihan tertentu yaitu tidak semata2 menyajikan data dan fakta yang kering, tetapi juga disertai dengan beberapa kemungkinan2 lain dari sejarah dan juga opini dari penulis tentang kenapa dia memasukkan beberapa kemungkinan tersebut.

Di beberapa bab terakhir, bahkan John Man lebih banyak bercerita dengan sangat menarik soal bagaimana usaha dan petualangan yang dialami nya sewaktu berusaha "berkunjung" ke suatu lokasi yang dipercaya sebagai makam nya Jenghis Khan.

Buat seorang penyuka cerita sejarah buku ini recommended banget....tapi hati2 kalau sesudah membaca buku ini nanti malah jadi terobsesi untuk bertualang langsung ke Mongolia dan Cina.

No comments:

Post a Comment